Tahun 2008 lalu saya pergi Umroh bersama keluarga saya. Kami mengikuti tour Muslimun, pertama dari Palangka Raya tentunya kami berangkat menggunakan pesawat menuju Jakarta, lalu dari Jakarta menuju bandara Jeddah. Tujuan kami selanjutnya adalah Madinah, kami diantar menggunakan bus.
Oh ya, saat kami pergi menuju Madinah hari sudah malam, sekitar jam 8 malam. Saya sangat semangat saat masuk ke dalam bus,saya duduk di dekat jendela. Kami pun memulai perjalan, dari jendela saya bisa melihat jalanan begitu terang, semua lampu di jalan hidup(Saya harap di Kota Palangka Raya, Indonesia juga begitu) masih banyak toko yang buka.
Perlahan saya tertidur, tak lama kami sudah sampai di Madinah. Saking ngantuknya saya hampir tidak mau bangun. Saat keluar dari bus, mata saya berbinar-binar melihat keindahan Allah Yang Maha Kuasa. Udaranya hangat. Kami langsung sujud syukur karena telah di beri keselamatan dan kesempatan oleh Allah swt untuk sampai di Madinah. Setelah melihat-lihat pemandangan, kami masuk ke hotel. Sampainya dikamar saya langsung rebahan di ranjang. Setelah ganti baju saya tidur lelap
Subuhnya saya tidak ikut ke Masjid karena masih ngantuk.
Foto ini diambil saat hendak pergi shalat dzuhur di Masjid Nabawi, yang ada di belakang saya. Bagi orang yang tidak terbiasa denngan panasnya Arab, layaknya para turis seperti saya pastinya memakai kacamata. Pada pagi hari apalagi siang hari, jika tidak menggunakan kacamata saat jalan-jalan kita tidak bisa membuka mata saking silaunya matahari.
Tetapi saat kita sampai di masjid dinginnnya AC terasa sudah. Sebelum masuk, tas kita diperiksa oleh petugas perempuan yang menjaga pintu masuk. Setelah itu saya, Ibu, dan tante-tante saya mencari tempat. Tidak jauh dari tempat kami shalat, ada galon yang berisi air zam-zam dan gelas. Saya pergi mengambilnya, dan tentu itu gratis :)
Saya akan ceritakan lagi di postingan berikutnya :D
Enjoyed!
